Text
FILSAFAT ISLAM
Filsafat adalah alat. Sebagai alat, ia tidak saja berfungsi mengantarkan kita
untuk masuk memahami kehidupan, tetapi juga menemukan kearifan di
balik kehidupan itu sendiri. Kearifan adalah puncak berfi lsafat. Kearifan
akan muncul jika antara aktualitas teori sebagai entitas fi lsafat dengan realitas
perilaku kita berpadu: membumi dan nyata adanya.
Untuk itu, sudah seyogianya kita berterima kasih kepada para fi lsuf. Hidup
serasa bermakna berkat amal jariah mereka berupa alat-alat berpikir, metode,
dan pendekatan yang mereka ciptakan dan temukan sehingga menjadikan
kehidupan kita berkualitas. Tanpa fi lsafat, jangan harap kita dapat mengetahui
dan menjelaskan siapa kita sebenarnya.
Namun demikian, buku ini tidak hanya akan mengajak Anda untuk
mengetahui ihwal teknis atau alat apa yang dipergunakan oleh fi lsuf-fi lsuf Muslim
untuk berfi lsafat, tetapi juga memperlihatkan bagaimana mereka berpikir dan
beberapa informasi epistemologis yang paling bermanfaat dan memungkinkan
untuk dipahami oleh kita sebagai pembaca.
Dari Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd yang peripetatik, Suhrawardi yang
ilmuniasionistik, Mulla Sadra yang teosofi transenden, Ibnu Arabi dengan
wahdat al-wujûd, hingga Al-Kindi dengan al-falsafah al-ula, semuanya bertujuan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain